February 27, 2011

Cyber Crime : Kevin Mitnick & Jonathan James

Setelah membahas tentang contoh cyber crime [part 1] di sini. Sekarang saya akan mencoba membahas contoh cyber crime lainnya, kali ini berbeda dari sebelumnya yang mana TKP'a adalah di Indonesia, sekarang mencoba beralih ke dunia Internasional dan fokus terhadap orangnya atau pelakunya, hehe.

Kevin Mitnick
Siapa yang gak kenal nama yang satu ini? bagi sebagain orang yg berkecimpung di Dunia IT pasti sudah gak asing dengan nama kevin mitnick, beliau sering disebut sebagai “The Legend Hacker “, “The Most Wanted Hacker” atau “The Super Hacker” atau “The World Most Famous Hacker”, banyak aja julukannya ya.
Kevin Mitnick lahir 6 Agustus 1963. Kalau dari kalian pernah menonton film berjudul Takedown (produksi tahun 2000) pasti sudah hapal dengan kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh si Om Mitnick ini.



berikut adalah sedikit biografi dan apa yang dilakukan oleh Kevin Mitnick di dunia maya yang saya ambil sebagian besar dari sini.
Kevin Mitnick berasal dari keluarga yang sederhana, keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki komputer sendiri, Mitnick mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau di perpustakaan umum. Pada periode 1980-an, Mitnick mudah sekali keluar masuk sistem komputer. Namun pada akhir 1980-an ia sebenarnya ingin meninggalkan hobinya itu dan mulai mencari pekerjaan yang sah. Sayangnya, sebelum mendapatkannya, pada 1987 ia tertangkap karena menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti lunak yang terutama bergerak di bidang sistem operasi Unix.
Ketika itu pengacara Mitncik berhasil menurunkan tuduhan kejahatan menjadi tindakan yang kurang baik, Mitnick pun hanya diganjar 3 tahun masa percobaan.
Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum. Gara-garanya seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol komputer lain melaporkan Mitnick ke pihak berwajib. Computer yang dibobol Mitnick adalah milik Digital Equipment Corporation (DEC). Bandel banget si Om Mitnick ini ya

Dalam kasus DEC Mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu pengacaranya menyebut Mitnick memiliki “kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan”. Ia diganjar 1 tahun penjara.
Di penjara Mitnick mendapatkan pengalaman yang buruk. Pada saat itu, nama Mitnick atau yang lebih dikenal dengan nama samaran ‘the Condor’ sebagai seorang penjahat komputer demikian melegenda. Sehingga sipir di Lompoc, penjara tempat Mitnick ditahan, mengira Mitnick bisa menyusup ke dalam komputer hanya dengan berbekal suara dan telepon. Make suara pada telepon bisa masuk ke komputer mungkin sipirnya sudah sedekimian parno sama Legenda yang satu ini kali ya.
Walhasil, Mitnick bukan hanya tidak boleh menggunakan telepon, ia juga menghabiskan waktu berbulan bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jika kemudian ia dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa saat menjalani hukuman di Lompoc.
Tahun 1989 Mitnick dilepaskan dari penjara. Ia berusaha mencari pekerjaan yang resmi, namun statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan pekerjaan.
Akhirnya ia bekerja sebagai pendulang informasi untuk kantor penyelidik kantor swasta. Tentunya ini menyeret Mitnick kembali kepada dalam dunia maya. Pada awal 1990-an, Mitnickpun dicari lagi oleh FBI. Kali ini takut akan masuk ruang isolasi selama bertahun-tahun, Mitnick memutuskan untuk kabur. sedih amat dah.

Sebagai buronan Mitnick sering berpindah-pindah tempat tinggal dan selalu menanggalkan berbagai kebiasaannya. Namun, satu hal yang tidak bisa ditinggalkan adalah hobinya mengoprek komputer dan jaringan Internetnya.
Akhirnya setelah lama buron pada tahun 1995 Kevin Mitnick berhasil ditangkap, dan penangkapan tahun 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang paling kontroversial terhadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang penyusup pada sistem komputer dan menjelma sebagai America’s Most Wanted Hacker. Kevin Mitnick dibebaskan pada tahun 2000 dengan syarat tak boleh menyentuh komputer atau telepon. Pada tahun 2002 baru ia boleh menggunakan komputer tapi tidak yang tersambung ke Internet. Baru tahun 2003 ia menggunakan Internet lagi untuk pertama kalinya.

Sejak dibebaskan Mitnick berusaha untuk memperbaiki hidupnya. Ia menuliskan dua buku mengenai hacking, selain itu ia juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan sendiri.
Hacker adalah satu-satunya kejahatan yang keahliannya bisa digunakan lagi untuk sesuatu yang etis. Saya tidak pernah melihat itu dibidang lain, misal perampokan etis,” ungkap Mitnick.

Mungkin tidak akan cukup membahas tentang Kevin Mitnick secara detail, dan yang pasti sekarang Kevin Mitnick sudah menjadi seorang security profesional di Bidang IT, seperti yang tertera di kaos Kevin Mitnick diatas.
Berikut adalah daftar kejahatan Kevin Mitnick di bidang IT :
* Menggunakan Los Angeles Bus Transfer System untuk mendapatkan tumpangan gratis.
* Mengelabui FBI
* Hacking ke dalam DEC System ( Digital Equipment Corporation )
* Mendapatkan Administrator position dalam satu komputer IBM agar menang judi.
* Hacking Motorola, Nec, Nokia, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens Systems
* Dan lain lain....


Jonathan James

Setelah membahas tentang Kevin Mitnick, sekarang saya ingin membahas tentang Jonathan James, berbeda dengan Kevin Mitnick, Jonathan James sewaktu melakukan kejahatan kompouter (cyber crime) masih sangat muda.

Jonathan Joseph James, itulah nama lengkapnya, seorang pemuda Amerika yang lahir pada tanggal 12 Desember 1983. Dia dikenal sebagai black hat hacker termuda, karena di usianya yang baru 16 tahun dia berhasil menjebol (hack) sistem keamanan Defense Threat Reduction Agency, yang merupakan cabang dari Departemen Keamanan AS.  Dahsyat kan, Departemen Keamanan USA yang dia tembus sewaktu masih berumur 16 tahun.
Jonathan James mampu mencuri username, password dan melihat e mail-e mail rahasia. James juga berhasil menjebol komputer NASA dan mencuri software dengan harga US$1.7 juta, edaaaaan . Departemen Keadilan AS mengatakan bahwa software yang dicuri James berkaitan dengan stasiun ruang angkasa internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembapan di ruang angkasa. Karena ulah James, NASA harus menutup semua jaringan komputernya dengan biaya US$41.000.

James adalah remaja pertama yang dihukum secara federal untuk jenis pidana komputer hacking. Beroperasi di bawah C0mrade, James melakukan hack ke computer NASA dan Departemen Pertahanan untuk bersenang-senang .
Aksi-aksi kejahatan yang pernah dilakukan Jonathan James diantaranya adalah :
  • Pernah menembus Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, 
  • Men-download perangkat lunak pengendalian lingkungan untuk International Space Station - program yang mengontrol suhu dan kelembaban di stasiun ruang hidup.
  • Menginstal backdoor ke server Badan Pertahanan.
  • Hacking  TJX, DSW, OfficeMax.
  • Dll. 
James dijatuhi hukuman enam bulan tahanan rumah. " 
Saya hanya melihat-lihat, bermain-main. Apa yang menyenangkan bagi saya adalah sebuah tantangan untuk melihat apa yang bisa dilakukannya.
" kata James.
Rumah James digerebek sekitar 06:00 pada pagi hari 26 Januari 2000, oleh agen dari Departemen Pertahanan, NASA dan polisi setempat. James secara resmi  dijatuhi hukuman tahanan rumah enam bulan dan masa percobaan, dan diwajibkan untuk menulis surat permintaan maaf kepada NASA dan Departemen Pertahanan. Dia juga dilarang menggunakan komputer untuk tujuan rekreasi hacker.Namun,James kemudian melanggar masa percobaan bahwa ketika ia dites positif untuk penggunaan narkoba dan yang kemudian ditahan oleh Amerika Serikat Marshall Layanan dan diterbangkan ke Alabama federal. Namun, enam bulan di penjara atas pelanggaran dia memperoleh pembebasan bersyarat. James menegaskan bahwa dia jera dan mungkin memulai sebuah perusahaan keamanan komputer.

Pada 18 Mei 2008, Jonathan James aka C0mrade mengakhiri kiprahnya. Agen Secret Service menuduhnya sebagai bagian dari konspirasi yang bertanggung jawab atas pencurian identitas terbesar dalam sejarah AS. Dia ditemukan mati akibat perbuatan sendiri dengan luka tembak di rumahnya pada 18 Mei 2008, kurang dari dua minggu setelah rumahnya diserbu agen sehubungan dengan aksi hacking yang menembus antara lain TJX, DSW dan OfficeMax lain. Dalam halaman lima catatan bunuh dirinya, Yakobus menulis bahwa dia tidak bersalah, tetapi para pejabat federal yakin akan membuatnya menjadi kambing hitam.
Bunuh dirinya tampaknya didorong oleh keyakinan bahwa dia akan dituntut atas kejahatan yang tidak dia lakukan”Saya jujur, jujur tidak ada hubungannya dengan TJX,” tulis James dalam catatan bunuh diri, “Saya tidak punya sistem ‘keadilan’ Mungkin tindakan saya. Hari ini, dan surat ini, akan mengirim pesan kuat kepada publik. Disisi lain, aku telah kehilangan kontrol atas situasi ini, dan ini adalah satu-satunya cara saya untuk mendapatkan kembali kontrol.

Akhir yang tragis bagi seorang Jonathan James, jika saja Jonathan James meniru apa yang dilakukan Kevin Mitnick sekarang, mungkin dia sudah menjadi orang besar sepeti Kevin Mitnick sekarang.
R.I.P Jonathan James.




sumber :
http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/03/23/tokoh-it-kevin-mitnik/ 
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=9337
http://www.imdb.com/title/tt0159784/
http://my.opera.com/prabusakti/blog/index.dml/tag/Jonathan%20James
http://www.itsecurity.com/features/top-10-famous-hackers-042407/
http://www.hackronomicon.com/?page_id=30
http://soulofmyheart.blogspot.com/2010/02/jonathan-james-black-hat-hacker-termuda.html 
http://unikboss.blogspot.com/2010/09/inilah-kisah-hidup-hacker-nomor-4-dunia.html 

Gembel

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

 

Copyright @ 2013 Gembel-IT.

Designed by Templateiy & CollegeTalks